Human health

Tips Menyikat Gigi yang benar

Sering sewaktu kecil kita mendengar pesan dari kedua orang tua kita ketika kita masih kecil berbunyi “Yang kencang sikat giginya, supaya bersih!” ya, pesan itulah yang kerap kita dengar. Anggapan itu ternyata salah, justru menyikat gigi terlalu keras semakin memperparah gangguan pada kesehatan mulut.

Menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan gusi menjadi turun sehingga gigi menjadi sensitif. Menyikat gigi terlalu keras dapat mengikis enamel gigi. Disamping itu, gusi dapat menyusut dan dentin (lapisan gigi yang terletak antara enamel dan pulpa) menjadi terbuka. Padahal dalam fungsinya, dentin ini penting sebagai penghubung saraf pusat bagian dalam gigi. JIka ini tidak terlindungi, dapat menyebabkan rasa ngilu pada gigi dan gigi menjadi sensitif.

Akibat adanya sifat gigi yang sensitif ini, ia dapat menimbulkan rasa ngilu dan dapat pula menjadi tanda adanya gigi berlubang, gigi retak, atau gusi pada bagian leher gigi mulai menyusut sehingga leher gusi yang tadinya tertutup oleh gusi menjadi terbuka.

Oleh karena itu, berikut tipas dalam menyikat gigi

· Pilihlah sikat gigi yang tepat, yaitu yang bulu sikatnya lembut dan kepala sikatnya sesuai dengan ukuran mulut kita.

· Sikatlah gigi dengan arah bulu sikat membentuk sudut mendekati 45 derajat atau dengan gerakan memutari kea rah tepi gigi dari arah gusi ke gigi

· Khusus untuk gigi sensitif dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif, hal ini dikarenakan pasta gigi khusus tersebut mengandung Potassium citrate yang mampu menyerap ke dalam struktur gigi dan meredakan rasa ngilu di daerah sensitif, sehingga efeknya langsung terasa begitu Anda selesai menyikat gigi.